Virus Corona atau COVID-19 masih menjadi isu terpanas saat ini. Kemunculan pertama kali dalam penyebaran virus ini berasal dari Wuhan, China, begitu cepat dan mampu merusak semua kebiasaan hidup manusia saat ini. Seluruh duniapun telah melakukan berbagai usaha, untuk mengendalikan COVID-19 salah satunya dengan mengadakan vaksinasi COVID-19. Hampir semua negara di dunia telah terinfeksi COVID-19 dan merasakan efek yang begitu kuat, tak terkecuali Korea Selatan.
Korea Selatan juga menjadi salah satu negara dengan jumlah pasien terbanyak yang terinfeksi akan virus tersebut. Ternyata jauh sebelum Virus COVID-19 menyerang, para industri film asal gingseng itu pernah menghasilkan film serta drama yang bercerita soal wabah yang mematikan.
Dengan mengusung genre sci-fi atau sains fiksi, pihak produksi menggambarkan bagaimana cepatnya penyebaran virus yang terjadi. Bukan menakutkan, film atau drama yang dibuat justru membuat penonton tegang sepanjang jalan cerita. Alur padat dan tak bertele-tele, seolah tak mengizinkan penonton untuk rileks.
Penulis akan mereview dan merekomendasikan salah satu drama korea yang bercerita soal wabah mematikan
The Virus (2013)
 |
| 더 바이러스 The Virus |
Daftar Pemain Utama K-Drama The Virus
 |
| Uhm Ki Joon sebagai Lee Myung Hyun |
Review K-Drama The Virus
Penulis masih ingat awal nonton drakor ini di bulan Februari 2019, judulnya aja The Virus so pasti mirip kaya film The Flu. Virus itu memang menyeramkan dan perlu diwaspadai. Di drama ini gejalanya lebih kompleks tidak seperti COVID-19. Dalam drama ini akan dijelasin bagaimana jika di negaranya hidup dalam situasi genting yang sedang dilanda virus. Apa yang harus dilakukan selama musim virus itu.
Drama yang mengisahkan tentang perjuangan Tim CDC (Contagious Disease Crisis) dalam menemukan cara untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan karena adanya virus misterius yang mematikan di Seoul. Virus tersebut telah memakan banyak korban dan penyebarannya masih tidak terkendali karena Kim In Chul salah satu orang yang membawa virus tersebut dalam tubuhnya masih berkeliaran.
Di awal episode, diceritakan tentang kebakaran beberapa rumah sakit di sejumlah provinsi di Korea Selatan. Setelah kejadian itu, virus pun menyebar melalui seorang pemuda bernama Kim In Chul, dia merupakan satu-satunya korban selamat dalam kebakaran, dan juga salah satu kelinci percobaan yang dilakukan oleh seorang dokter Rumah Sakit Nasan.
Karena penyebaran virus yang awalnya sempat diduga virus flu burung ataupun H5N1, menyebar sangat cepat tanpa pandang bulu. Lee Myung Hyun seorang Cheif dari Tim CDC, berusaha keras menyelidiki asal-usul serta mengatasi masalah yang ditimbulkan virus ini dengan berusaha menemukan antibody yang dapat menlawan virus ini dan mencegah agar penyebaran virus mematikan ini tidak semakin meluas.
Penularan virus ini sama seperti halnya penularan pada virus flu, yaitu melalui infeksi dari air liur, cairan dari batuk, bersin dan lainnya. Namun, virus ini sangat mematikan dan bereaksi sangat cepat. Korban yang sudah berdekatan dengan seseorang yang terinfeksi virus, akan tertular dan terinfeksi virus tersebut dalam kurun waktu 24 jam. Biasanya korban akan merasakan sesak nafas dan batuk terus-menerus, ini dikarenakan virus menyebar dengan cepat ke paru-paru, hati dan juga jantung, kemudian koraban akan mengalami pendaharan di mata dan telinga sebelum akhirnya meninggal. Tidak ada satupun korban yang terinfeksi bisa bertahan hidup lebih dari 3 hari.
Virus yang sangat misterius dan memiliki tingkat kematian 100% ini, mengancam kehidupan seluruh penduduk Korea bahkan dunia bila tidak ditangani dengan cepat. Namun, ketika penyelidikan berlangsung, ditemukan fakta yang mengerikan yang terjadi dibalik semua itu. Berhasilkan Tim CDC dapat mengungkap fakta sekaligu menghentikan penyebaran virus mematikan ini?
Makanya menurut penulis virus ini lebih kompleks dari air mata, darah, keringat, cairan batuk dan bersin bisa menular. Jadi yang paling beresiko tertular ya petugas medis.
Drama yang seru dan tidak membosankan untuk ditonton dengan jumlah total episode yang tidak terlalu panjang hanya 10 episode saja. Disetiap episodenya akan ditayangkan fakta yang menarik dan tidak bisa dilewatkan karena akan membingungkan untuk kalian. Jadi ini bisa jadi rekomendasi drama yang pas untuk kalian tonton disaat sedang ada wabah seperti ini. Jadi, bisa banyak menerapkan untuk menghadapi COVID-19.
